Senin, 19 Juni 2017

Antara Spesial, Selalu Ada, Serta TULUS

Malam yang dingin dan penuh kesunyian. Kini jarum jam sudah menunjukkan 02:00. Hidungku pun terasa tersendak bagai besi yang berkarat. Entah apa yang membuatku begini. Hari-hari yang aku jalani mulai tak jelas. Malas ini, malas itu, semuanya serba malas. Malam dijadikan untuk beristirahat dan siang diciptakan untuk bekerja. Apa jadinya jika hal tersebut dibalik ? Insomnia katanya,,,!! Ya begitulah hari-hariku. Aku lebih suka menikmati dinginnya malam, nonton film, main game, nongkrong bersama teman, atau nelfon si DIA, atau kadang-kadang aku nulis oretan. Lantas kalau siang,,,?? Siang juga bukan waktuku tuk istirahat. Malah aku harus masuk ke sekolah, kalau tidak ada jadwal akupun harus ngurus pekerjaan sampinganku. Loh,,,, terus istirahatnya kapan,,,?? Biasanya aku tidur jam 02 malam, malah sering kali aku tidur setelah sholat berjamaah subuh. Hehehehe,,,, sidikit ya waktu istirahatku. Ya makanya fisikku sangat lemah dan kurus.

Sekarang aku duduk di sofa sendiri teras rumah, dengan baju merah seragam futsal, karena malam ini tadi aku ada jadwal main futsal bersama teman-teman. Terus ngapain,,,?? Tidak ada. Aku hanya menikmati malam, sambil main game, serta mendengarkan suara kendaraan yang silih berganti melintas depan rumah. Di HP ku ada sekitar 4 game (Ball Pool, Clash Of Clan, dan Missions Imposible, Serta God Of Room). Tetapi sudah malas main lagi, semuanya sudah kalah. Karena memang sekarang ini aku lagi mikirin sesuatu, gelisah, rindu DIA, serta duit yang sudah menipis. Heleeeeh,,, heleeeeh parah

Lanjut,,,??
Baiklah sekarang aku mempunyai 3 kata yang tidak asing lagi di telinga, yaitu Spesial, Selalu Ada, dan Tulus. Makanya oretan ini aku kasih judul tentang “Antara Spesial, Selalu Ada, Serta TULUS” saya akan membahas ke tiga kata itu menurut versiku sendiri.

Spesial, Ada yang bilang kalo spesial itu datang dari hal yang memberi kesan tersendiri untuk kita. Ada yang bilang bahwa spesial itu lebih dari yang lain karena kita beranggapan bahwa dia berbeda dari yang lainnya. Ada yang bilang kalo spesial itu datang karena ia bisa memberi apa yang hati kita butuhkan. Ada juga yang bilang kalo spesial itu manis. Dan juga ada yang bilang spesial itu buat mereka yang bisa menganggap dan memperlakukan kita sebagai sesuatu yang spesial.

Selalu Ada, artinya ya selalu ada terus menerus di kehidupan kita Selalu ada pas susah atau senang. Melalui semuanya bersama-sama. Ya pokonya selalu ada lah gituu.

Bagaimana dengan TULUS,,,??? Husus yang ini aku gak mau mengartikan. Karena dalam oretan ini aku hanya membicarakan antara Spesial dan Selalu Ada. Lohhhhh,,, kok gitu,,,?? Kenapa judulnya dikasih kata tulus,,,?? Kata tulus itu cuma aku jadikan rangkaian saya untuk membandingkan dengan  kata spesial dan selalu ada yang nantinya bisa kalian pilih diantara ketiganya. Ngerti kan,,,?? Tetapi ngebandinginnya menurut hati kalian masing-masing saja ya,,,??? Pilih saja mana yang kalian mau. Lagian arti tulus itu sudah ada dalam diri kalian sendiri seperti apa. Hehehehe...  Lanjutkan saja bacanya sampai tuntas, nanti aku kasih kesimpulan kok.

Aku pernah membaca kaliman ini “Karena Yang Spesial Itu Akan Kalah Terhadap Yang Selalu Ada”. selanjutnya Aku ambil 2 inti kalimat diatas, yaitu Spesial dan Selalu Ada.

Oklah, percayai saja dulu bahwa yang spesial itu memang akan kalah terhadap yang selalu ada. Karena memang meskipun dia spesial, tidak menjamin akan selalu ada setiap saat untuk kita.
Nah sedangkan kalau selalu ada, meskipun dia bukanlah orang yang spesial, namun rasanya dia bisa dijadikan alternative pilihan utama, karena dengan selalu adanya itu buat kita. Dia akan selalu ada saat kita membutuhkan dia.
Gimana,,, setuju dengan uraian ku itu,,,??

Tunggu dulu aku masih mempunyai kalimat selanjutnya
Namun, disisi lain, menurut aku antara yang spesial dengan yang selalu ada tersebut adalah sama. Maksudnya, diantara keduanya akan menjadi pilihan utama pada waktunya masing-masing. Dan juga akan tergantikan oleh yang lainnya kalau sudah mencapai batas waktunya. Toh yang spesial itu tidak menutup kemungkinan bahwa dia juga pernah selalu ada. Tapi juga tidak menjamin akan selalu ada seterusnya. Dan bagi yang selalu ada, nantinya akan menjadi begitu spesial dengan selalu adanya tersebut.

Satu hal yang menurut ku penting, jika kalian mencari orang yang spesial ataupun yang selalu ada, maka tidak menutup kemungkinan kalian akan sampai pada waktu jenuh. Pada saat itu akan timbul dalam benak kalian yang namanya BOSAN. Yang spesial akan tergantikan karena ada orang yang dinilai lebih spesial lagi. Dan yang bila selalu ada, kalian akan bosan karena bersama-sama terus. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa dalam diri manusia pasti ada rasa bosan.

Bagaimana dengan pilihanku sendiri,,,???
Aku lebih memiliih kata TULUS. Tapi siapa ya,,,??? Mengapa milih tulus,,,??
Tidak akan aku jawab. Bila kalian mengerti akan makna tulus, pasti kalian akan mengetahui mengapa aku milih kata itu. Lagian menurutku tulus itu bukan hal yang harus diartikan, namun harus dirasakan.

Sedikit aku kasih gambaran dalam kesimpulan oretanku ini.
Bahwa antara spesial itu hanya namanya saja yang spesial, tidak akan menjamin apa yang kalian mau. karena bisa jadi konteks spesial itu karena dia mempunyai pribadi yang lebih baik, punya penampilannya yang lebih keren, karena dia lebih super, atau apalah. Kalau selalu ada, nantinya akan menjadi spesial dengan sendirinya, namun ditakutkan kalian akan merasa bosan, juga tidak menjamin bisa mengerti apa yang kalian inginkan. Sedangkan dengan TULUS, jangan khawatir kalau sudah tulus, dia akan selalu ada, akan mengerti, juga akan menjadi spesial. Insyaallah,,,,


Akhir kata:
Sekali lagi aku lebih memilih TULUS,
terlebih terhadap orang yang aku sayangi, pemilik foto diatas
NOVIA AISYATUL IZZA ASTRI
Aku tulus menyayangi dan mencintaimu

Selasa, 13 Juni 2017

Dengan Ketulusan, Maka Izinkan Aku Tuk Menyayangimu | I LOVE YOU NAIA


Apa kabar dengan hati yang lama tak pernah ku jumpa?

Apa kabar dengan hati yang masa depannya masih kuperjuangkan demi menggapai ridho-Nya?

Apa kabar dengan setia dan kejujuran?

Ku sebut Kamu Belahan Jiwaku, Walau Belum ku Tahu Bagaimana pastinya nanti

Disini aku sedang berkhayal denganmu, bila umurku panjang dan dipertemukan sebagai teman susah dan senangku. Mereka menyebutnya jodoh, dan semoga Tuhan yang menciptakan semesta ini mempertemukan kita pada waktu yang bahagia. 

Cinta…. andai saja aku bisa mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini…, maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untukku menuangkannya. Banyak sekali cinta, banyak yang ingin aku ungkap, namun aku tak tau bagaimana harus mencurahkannya. Aku tak tau akan menggunakan kalimat apa untuk merangkai oretan ini, karena aku memang bukanlah pen-syair handal yang dengan mudahnya menemukan kalimat-kalimat yang pas untuk ungkapan di tulisannya. Biarlah meskipun tulisan ini berantakan, nantinya kamu akan mengerti apa maksud yang akan ku sampaikan ini. 

Satu kalimat yang ingin selalu ku sampaikan terhadapmu, kalimat yang sigkat, namun penuh dengan makna. Bahwa:

Walaupun Hanya Dengan Ketulusan, Maka Izinkan Aku Tuk Menyayangimu 
“I LOVE YOU Novia Aisyatul Izza Astri”

I Love You | Novia Aisyatul Izza Astri

Ya... ini Semua tentang Cinta....

Cinta bukan yang bernama keegoisan rasa, bukan yang megucap “bagaimana?” namun ” aku mengerti…

bukan ” kamu di mana?” tapi “aku di sini….

bukan “ aku ingin kamu seperti ini….” akan tetapi ” aku mencintaimu dengan apa adanya dirimu... aku rasa seharusnya seperti itu. 

Aku mencintaimu bukan karena alasan apapun. Aku tak berniat untuk membangun rasa padamu karena rasa itu telah ada begitu saja tanpa aku duga. Aku tak bisa untuk mencegah rasa itu datang padaku karena rasa itu masuk begitu saja tanpa permisi. Aku tak bisa memilih kepada siapakah rasa ini tertarik karena aku tak memiliki kekuatan untuk itu. Saat rasa mengendalikanku, aku tak tau harus berbuat apa, karena bila kau tanya "mengapa" tentang hadirnya rasa itu, maaf aku tak tau jawabannya. Karena memang semuanya berawal dari dunia maya yang berbuah rasa cinta. 

Begitupun mencintaimu, aku tak pernah menemukan alasan tentang asal cinta itu dan bagaimana cinta itu bisa berkembang. Hanya saja aku percaya bahwa kamu adalah masa depan yang sudah dipersiapkan untuk menemani hari-hariku nanti. Namun apabila dengan satu alasan saja, maka hal itu bukan disebut cinta. Karena....

“Jika alasanku untuk mencintaimu karena kau memberikan kekuatan saat kau menggenggam tanganku, maka saat kau tak lagi menggenggam tanganku aku tak memiliki alasan lagi untuk mencintaimu”

“Bila keberadaanmu di sisiku adalah alasanku untuk jatuh cinta padamu, maka saat kau tak lagi di sisiku aku tak memiliki alasan lagi untuk mencintaimu”

“Bila kecantikanmu adalah alasanku untuk jatuh cinta padamu, maka saat kau sudah menua nanti, kalau sudah tidak cantik lagi, aku tak memiliki alasan lagi untuk mencintaimu”

Jika alasanku mencintaimu karena banyaknya kesamaan di antara kita, maka saat perbedaan itu datang tak ada lagi alasan untukku mencintaimu

Bila alasanku mencintaimu karena perhatian yang kau berikan padaku, maka saat kau tak lagi melakukan hal itu tak ada alasan untukku mencintaimu

Hey Naia, Kau adalah kekasihku, aku sangat mencintaimu. Aku sangat beruntung bisa memilikimu. Aku merindukanmu dan tidak sabar untuk bertemu denganmu. Aku sangat menyukaimu, sangat-sangat menyukaimu. Tapi, faktanya perasaanku lebih daripada suka. Yang aku pelajari saat ini adalah tentang bagaimana aku harus hidup bersama seseorang yang aku cintai selama-lamanya, dan itu kamu, Aku percaya kamu. 

Aku sangat menyukai wajahmu. Bagiku kau adalah duniaku dan aku sangat mencintaimu. Jika aku harus memilih hari-hari terbaikku, hari-hari terindah, itu artinya adalah jika hari-hariku selalu bersamamu. Aku mencintaimu dari kepalaku hingga kakiku. Aku melihat kamu sangat sempurna, aku mencintaimu. Tapi ketika aku melihat lagi, kau memang tidak sempurna, ternyata kamu adalah wanita yang paling menyebalkan sedunia yang pernah aku kenal. Akan tetapi, aku tetap mencintaimu, bahkan lebih dan rasa cinta itu akan bertambah setiap saat.
Jika aku harus memilih diantara bernapas dan mencintai, aku akan menggunakan napas terakhirku untuk bilang aku mencintaimu. Jika aku tidak bisa bertemu dengan kamu lagi, aku tidak akan menyukaimu. Jika kamu tidak berada disisiku, aku tidak mencintaimu, aku tidak akan merindukanmu. Tapi faktanya, aku masih saja menyukaimu, aku masih mencintaimu, dan aku masih merindukanmu. Aku tidak berusaha untuk mencari cinta yang sempurna, karena cinta tanpa rasa sakit itu rasanya sangat tidak mungkin.

Apakah kamu mencintaiku? Aku mencintaimu lebih dari hari kemarin, tapi hari esok aku pasti akan lebih mencintaimu. Untuk selalu menumbuhkan rasa cinta yang aku miliki, aku hanya membutuhkan tiga hal: aku, kamu, dan hati kita. Berhenti bertanya tentang seberapa besar rasa cintaku padamu. Kau membuat ku sangat sempurna. Kau adalah alasan mengapa aku percaya cinta.

Aku mencintai matamu, aku mengagumi senyumanmu. Apakah cinta itu? Cinta itu ya kamu. Aku mencintaimu dan kau mencintaiku. Dihatiku kamu adalah satu-satunya. Jika kau bertanya seberapa besar aku mencintaimu, maka aku akan lari saja. Karena hal itu tidak untuk dipertanyakan, cukup pahami aku saja, maka kamu akan mengetahui seberapa besar aku cinta kamu. Aku menyukai apapun yang kau lakukan padaku, itu artinya aku sangat mencintaimu. Jika aku harus menggambarkan apa itu cinta, maka aku akan menjawab itu adalah kamu.

Mencintaimu adalah kekuatan bagiku. Cinta bisa terjadi hanya karena ada kamu dan aku. Di setiap perjalanan yang akan aku lalui, akan sempurna bila aku melewatinya bersama kamu. Karena setiap aku melihatmu aku pasti jatuh cinta. Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan seberapa besar cintaku padamu.

Sepinya diriku tanpa kau di sini, hampanya hatiku karena ku tahu dengan nyata kau tak berada di sampingku. Berada jauh darimu adalah hal yang tidak pernah ku syukuri hingga hari ini. Jika bisa, ingin rasanya aku memangkas ratusan kilometer yang memisahkan kita.

Kesendirian adalah ketika aku tidak bersama kamu, rasanya selalu ada yang kurang kalau aku tidak melihat wajahmu, ataupun tidak mendengar suaramu. Mungkin kamu tidak tahu bahwa aku akan mencintaimu hingga ajal menjemputku. Jatuh cinta kepadamu adalah hal yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Mungkin kita sekarang berada di tempat yang berbeda, tapi kamu harus tahu cintaku padamu tetap sama. Aku akan mencintai matahari setiap paginya, bulan setiap malamnya, dan kamu selamanya.

Namun, akupun dipenuhi oleh berbagai kekurangan. Ternyata perasaan dan karakter ini tidak mudah untuk diubah. Aku terlalu egois dan aku begitu ingin memiliki semuanya. Mungkin inilah sifatku yang harus sedikit diubah. Tapi egoisku ini karena aku terlalu mencintaimu. Hanya saja kerana aku tidak mau kehilangan kamu, aku tidak mau ditinggalkan oleh orang yang sudah begitu aku harapkan. Kamu tidak boleh mencintai orang lain, Dan kamu milikku seorang. Hati ini telah sepenuhnya aku pasrahkan seutuhnya, jiwa dan raga semuanya telah kupersembahkan untukmu. Dampingi aku selamanya, sayangi aku sepenuh hatimu, walaupun keberadaanku hanya seperti ini, seperti yang kamu lihat dari waktu ke waktu, namun, cintaku sungguh luar biasa untukmu. Maafkan aku yang tak bisa menjadi seperti yang kau mau.

Mencintaimu membuat hatiku seperti meledak karena terlalu bahagia. Aku berharap akan terus berada disamping kamu, walaupun aku mungkin hanya bisa mengirimkan pesan singkat hey sayang...!! lagi ngapain...?? semangat ya sayang...!! ya sudah kalau ngantuk, bobok saja sana, have a nice dream sayang, love you”. Aku berharap kamu menyadari bahwa aku akan mencintaimu hingga akhir. Kau tidak hanya kekasihku, tapi kau juga sahabatku. Dan yang paling aku takutkan adalah, aku takut kamu akan menjadi salah satu bagian dari masa laluku juga. Maka dari itu jangan tinggalkan aku, aku ingin kamulah yang menjadi masa depanku. 


I LOVE YOU SO MUCH
NOVIA AISYATUL IZZA ASTRI 
Selasa, 13 Juni 2017


Minggu, 28 Mei 2017

BILA DIA ADALAH TULANG RUSUKKU | Pada-Mu Kutitipkan Dia

Tak banyak yang dapat kutuliskan kali ini. Tak ada sajak, tak ada prosa, ataupun puisi indah yang kurangkai dengan manisnya huruf-huruf itu. Karena aku memang tidaklah pandai bila harus merangkai kalimat manis untukmu. Aku bukan Khalil Gibran yang dengan mudahnya merangkai syair yang indah, aku bukan Chairil Anwar, WS. Rendra, ataupun bukan Taufik Ismail yang bisa menyusun bait-bait puisi yang luar biasa indah.

Sekarang aku hanya duduk terdiam di tempat biasa, di depan komputer sarver milikku. Dan terlintas dibenak ini akan bayanganmu. Dan inginku rasanya mencurahkan tentang apa yang aku pikirkan ini. Maka segera aku tulis semua lamunanku dalam media ini. Dan bila kamu sudah membaca oretan singkat ini, kuharapa nantinya kamu akan mengerti akan satu hal.
Novia Aisyatul Izza Astri | Pada-MU Kutitipkan Dia
Wahai tulang rusukku .....
Apa kabarmu hari ini? Semoga kau sehat-sehat saja, semakin tangguh. Kau semakin menarik. Kurasa Tuhan merawatmu dengan baik. Tuhan menjagamu  dengan sempurna. Sudahkah kau berdoa untukku hari ini? Ah, jangan kau tanya berapa bait doa yang telah kulantunkan untukmu hari ini. Setiap hari rasanya aku sudah berdoa untukmu. Berharap hati kita segera bertemu. Walau mungkin Tuhan masih belum berkenan mempertemukan kita saat ini. Yang penting, kamu tetap sehat ya… Aku yakin ada saatnya bagi kita untuk bertemu.

Apa yang kau lakukan sekarang? Aku ingin berbicara banyak denganmu. Tentang aku. Juga tentang kamu. Bukan tentang bunga-bunga yang indah itu. Atau tentang mereka yang memperebutkan posisi duduk di singgasana paling atas. Juga bukan tentang bagaimana cara hidup sehat jauh dari berbagai penyakit, ataupun hidup sukses penuh dengan kesenangan. Karena aku tidak butuh semua itu, bagiku kamulah bunga indahku, kamulah singgasanaku, kamulah yang akan merawatku hingga aku terasa sehat kembali, serta kamulah tujuan sukses dan kebahagiaanku selama ini.  Aku hanya ingin berbicara tentang kita saja .... Hanya kita.

Apa kau merindukanku seperti aku yang teramat sangat merindukanmu? Rindu ini menyayat hatiku. Tapi apalah dayaku, mungkin aku memang harus bersabar. Kau tahu, aku harus belajar seperti bapak Adam yang sabar menanti pertemuan dengan ibu Hawa. “Pada suatu ketika, Di hari yang indah, Dia akan datang, Pada waktunya, Lihatlah nanti, Dia hanya sedang menunggu waktu yang tepat untuk melengkapi hidupnya yang masih kurang lengkap. Percayalah, Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Janganlah sedih ketika pasanganmu belum juga datang. Mungkin memang belum saatnya. Kau tahu Adam dan Hawa pernah terpisah ribuah kilo jaraknya. Adam berada di India dan Hawa di Jeddah. Namun, luasnya dunia tak menghalangi pertemuan mereka”.
***
Wahai tulang rusukku .....
Apa kau masih di sana? Kau masih mau mendengar keluhanku?
Waktu berjalan dengan begitu cepat. Tanpa sengaja Tuhan memperkenalkanku kembali denganmu. Semua bermula dari pesan WhatsApp yang pada waktu  itu hanyalah sebatas basa basi belaka. Waktu berjalan, Dan pada akhirnya akupun mulai luluh, aku gak bisa berkelak, aku gak bisa berbohong bahwa aku benar-benar suka kamu. Ya.... aku ingin kamu menjadi halal bagiku nantinya. Gak tau kenapa... rasanya aku ingin memiliki kamu seorang, aku butuh kamu tuk bisa melengkapi pion-pion kebahagian dalam hidup ini yang masih kurang. Aku sangat berharap bahwa kamulah nantinya yang akan menjadi pelengkap dari diri ini. Kok bisa ya...?? aneh kan ?? akupun gak nyangka juga kenapa aku bisa suka kamu. ya.... jalani dan turuti saja keinginan hati  ini. Aku kira gak salah kok. ya kan...??

Dulu... kamu hanyalah wanita kecil, imut juga lucu. Kamu hanyalah sebatas teman sekolah, sebatas adik kelas, sampai kapanpun aku kira hanya sebatas itu. Sejenak di masa yang lumayan lama aku telah melupakanmu. Karena aku kira kamu hanyalah sebatas teman biasa di periode dimasa lalu, adik kelas yang sudah pasti aku akan lupa kamu, kamupun juga akan lupa aku. Ternyata salah..... sekarang kau sudah hadir kembali. Bukan sebatas lagi sebagai teman masa lalu, bukan sebatas adik kelas. Tapi.... aku malah ingin menganggapmu lebih dari itu, aku suka kamu, aku cinta kamu, aku sayang kamu, kamulah tujuanku, serta kamulah masa sekarang dan masa depanku. Maka dari itu, izinkanlah aku tuk belajar mencintaimu, balajar menyayangimu, serta belajar mengerti akan seperti apa dirimu.

Ntah kenapa aku merasa nyaman bila bersamamu, kamu adalah wanita yang menyenangkan. Aku banyak mendapat pelajaran darimu. Ya.... walaupun kadang aku merasa sedikit jengkel dengan beberapa sikapmu. Sering kali aku dibuat marah olehnya. Meskipun demikian, rasa ingin memilikimu dan semua harapan yang pernah aku lontarkan itu, sedikitpun tidak berkurang. Semua masih utuh malah semakin kuat. Aku semakin benar-benar menginginkan dirimu.

Bila keinginanku terkabul, aku berjanji aku akan menjaga akan harapan-harapan yang sudah aku lontarkan itu. Aku akan menjagamu seperti aku menjaga diri ini. Ya aku janji. Namun,,,, sampai sekarangpun aku masih bingung, semuanya masih sebatas dalam angan-angan belaka. Masih sebagai harapan yang ntah akan pasti atau malah hanya ilusi saja. Yang pasti akupun sadar bahwa semua itu telah ditentukan oleh sang maha kuasa. Hanya saja tidak salah bila hanya dengan modal percaya dan yakin aku akan berusaha mendapatkan apa yang sudah aku rencanakan, apa yang sudah aku bangun ini. Maka dari itu aku ada pertanyaan penting untukmu....
Maukah ??
Bersediakah ??
Apakah kamu juga merasakan hal yang sama seperti apa yang aku rasakan ini ??
Selama ini kamu menganggap aku apa ??
***
Wahai tulang rusukku .....
Kutuliskan surat ini, karena kerinduan yang sangat dalam padamu. Kutulis surat ini, karena hanya kamulah yang benar-benar ingin aku miliki. Kau jauh berada di sana, Di tempat paling misteri di dunia ini. Kau tak memperdulikan betapa aku mengharapkanmu, betapa aku menyayangimu dan mencintaimu. Tidakkah kau memikirkan hal ini ?? Tidakkah kau memahaminya ?? Memahami betapa sulit dan beratnya penantianku ini ??

Kau tahu menjadi aku tidaklah mudah. Sama seperti menjadi bapak Adam yang tak mudah menanti untuk bertemu kembali dengan ibu Hawa. Sama seperti semua dari kita yang merasakan pilu teramat sangat ketika pasangan belum jua datang. Tapi kembali aku merenung, Inilah indahnya hidup. Jika semuanya pasti, Jika aku memang sudah mengetahui siapa dirimu, Tentu tak ada debaran ini. Tentu tak ada perasaan seperti ini, Dan tentu tak ada cerita ini yaitu Aku Yang Menunggumu. Dengan ini, aku menjadi tahu Bahwa semuanya akan menjadi indah pada waktunya.

Aku sangat merindukanmu. Kukatakan sekali lagi bahwa aku sangat merindukanmu. Aku percaya Tuhan masih menjagamu dengan baik. Kuharap kau membaca surat ini. Aku sudah tidak sabar lagi. Lihatlah hatiku berisik sekali. Aku tidak tahan dengan bisikan-bisikan yang mengatakan Aku sayang kamu, aku cinta kamu, dan aku menunggumu. Ah.... mungkinkah semua ini akan tercapai ?? atau akan tetap menjadi harapan yang hanya sebatas mimpi ?? Entahlah. Kita lihat saja nanti. Tiap hari aku hanya menunggu kabar darimu.

Wahai tulang rusukku .....
Jika kamu benar-benar tulang rusuk yang selama ini aku cari. Aku harus menjagamu sehingga pada saatnya nanti engkau bisa kupasangkan lagi disini, tepat didekat jantung dan hatiku sehingga engkau bisa melengkapi bagian yang telah lama hilang ini. Akupun tidak perlu khawatir lagi karena bila memang benar kamu adalah tulang rusukku, tentu juga bisa menjaga hati dan jantungku ini.

Sekarang aku sudah menemkanmu, sudah mendapatkanmu. Selebihnya aku hanya perlu memastikan bahwa engkau adalah benar-benar tulang rusukku yang hilang itu. Aku akan menunggu suatu saat aka ku datangi dan akan kubawa pergi tuk menyusun hidup bersamaku. Karena tanpamu aku tak akan sempurna, aku akan cacat, aku tak akan kuat, aku tak akan lengkap, dan aku tak akan bisa hidup tanpa mu. Maka dari itu, kemarilah dan jangan ada rasa takut sedikitpun, mendekatlah dengan muka senyummu, aku akan menjagamu, aku berjanji.
***
Wahai Sang Pemilik Cinta, berdosakah aku jika merindukan dia, pemilik tulang rusuk ini? Merindukan kehadirannya untuk berbagi kasih agar dapat mengukir kisah bersamanya, menyatukan kerinduan yang hampir terkikis habis oleh sisa hidup ini, menapaki tangga-tangga rahmat-Mu bersamanya, pemilik tulang rusuk.

Wahai sang pemilik cinta, bolehkah aku meyebut dia dalam setiap untaian do’aku? Mengiringi namanya bersama butiran air mata pengharapan, dan meluapkan gelora asmara yang menyesakan dada ini, memenuhi sepertiga malam dalam sujud panjangku.

Wahai sang pemilik cinta, persatukan kami dalam ikatan suci agar mampu mentaati ajaran kekasih-Mu, dan menjadikan-Mu satu-satunya tujuan hidup dan mati kami.

Wahai sang pemilik cinta, jagalah dia yang raganya tengah berjalan menelusuri setiap jengkal petunjuk-Mu dengan jiwa dan hati yang hanya tertuju pada kebesaran-Mu, yang bibirnya tak pernah berhenti menyebut asma-Mu dengan setiap tetes keringat yang terkuras demi meraih pundi-pundi rahmat-Mu, dan menghabiskan waktu terangnya untuk mengamalkan anugerah dari-Mu.

Wahai pemilik cinta, aku percaya lelahku dalam penantian panjang ini akan berbuah manisnya pertemuan cinta berbalut bahagia, biarkan aku disini bersembunyi, memperbaiki diri terpenjara janji Illahi, menjauh dari para mata-mata telanjang serigala, yang mampu mencakar kehormatan dan menyisakan kehinaan yang tiada akhir.

Wahai pemilik cinta… Aku titipkan dia, pemilik tulang rusuk ini. Jaga dia dalam naungan ridho, rahman, rahim dan maghfiroh-Mu sampai kami berjumpa, bersatu bersama dalam ikatan suci dan berpisah kembali untuk sebuah pertemuan yang abadi.

Untukmu wahai tulang rusukku.....
NOVIA AISYATUL IZZA ASTRI

Kamis, 27 April 2017

TENTANG JARAK | Ku Telusuri Sampai Dimana Batasannya

Jarak | Mengejar Batas

Kau tau.....???
Hal yang tak pernah kubayangkan, tetapi kali ini malah terjadi.
Terjadi
Ya..... Telah aku rasakan
Yang jauh dari dia, seseorang yang baru aku cintai
Sekarang dia berada di luar sana
Jauh.... Amat dan terlalu jauh

Jarak.....???
Ya..... kali ini aku akan bicara tentang JARAK
Sesuatu yang aku sadari, dimana dan seperti apa keberadaanku sekarang ini
Di duniaku sendiri
Di ruang yang aku rangkaian dengan berbagai imajinasi tanpa sisi

Jarak.....???
Aku tak bicara tentang centimeter
Dan juga tak akan bicara meter
Melebihi itu
Namun, aku akan bicara Ratusan Kilometer
.....Ya.....
ratusan kilometer

Jarak.....???
Yang kadang terasa menyiksa
Karena tak bisa ku ubah
Tak bisa ku potong menjadi sekedar ratusan meter
Atau bahkan puluhan meter
Sungguh aku tak akan sanggup

Jarak.....???
Mungkin ini memang jalanku
Yang harus aku rangkai sendiri
Yang harus aku telusuri sendiri
Yang harus aku taklukkan sendiri
Yaitu..... Berada pada ratusan kilometer
Jarak terjauh dengan seseorang yang baru aku cintai
Jauh..... memang jauh kenyataannya
Dengan modal sebatas percaya dan sepotong keyakinan

Jarak.....???
Mencoba tak mengeluh,
Walaupun kadang terasa lelah
Mencoba tak marah,
Walaupun kadang terasa tak betah
Mencoba tak berpaling, mencoba tak beranjak
Walaupun kadang terasa pasrah dan putus asa
Rasanya aku memang harus terbiasa dengan jarak itu
Dengan modal sebatas percaya dan sepotong keyakinan

Jarak.....???
Aku harus bisa menaklukkannya
Karena..... memang tak ada salahnya
Dengan jarak itu,
Aku mulai mengerti akan arti seseorang dalam hidupku
Menjadikan dia semakin bermakna, dan semakin aku kagumi

Ingat.....
Aku disini hanya bicara tantang jarak
Bukan bicara tentang kehilangan

Wahai engkau yang jauh disana.....???
Izinkanlah aku
Tuk merangkai kata-kata di setiap episode cerita ini
Tuk menyusun kalimat di setiap alur cerita ini
Dengan harapan
Tidak ada suatu kesimpulan dalam waktu dekat ini

Dan pada akhirnya
Aku aku merindukan dia
Dan harus menaklukkan
Akan jarak yang tidak bisa di kompromi



"Aku Rindu Kamu"

Rabu, 26 April 2017

SEJARAH KABUPATEN PAMEKASAN | All About Of Pamekasan City

Alun-Alun Kota Pamekasan
Kabupaten Pamekasan adalah sebuah kabupaten di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Pamekasan. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Madura di selatan, Kabupaten Sampang di barat, dan Kabupaten Sumenep di timur.

Kabupaten Pamekasan terdiri atas 13 kecamatan, yang dibagi lagi atas 178 desa dan 11 kelurahan. Pusat pemerintahannya ada di Kecamatan Pamekasan.

Sejarah Kabupaten Pamekasan
Kemunculan sejarah pemerintahan lokal Pamekasan, diperkirakan baru diketahui sejak pertengahan abad ke-15 berdasarkan sumber sejarah tentang lahirnya mitos atau legenda Aryo Menak Sunoyo yang mulai merintis pemerintahan lokal di daerah Proppo atau Parupuk. Jauh sebelum munculnya legenda ini, keberadaan Pamekasan tidak banyak dibicarakan. Diperkirakan, Pamekasan merupakan bagian dari pemerintahan Madura di Sumenep yang telah berdiri sejak pengangkatan Arya Wiraraja pada tanggal 13 Oktober 1268 oleh Kertanegara.

Kabupaten Pamekasan lahir dari proses sejarah yang cukup panjang. Istilah Pamekasan sendiri baru dikenal pada sepertiga abad ke-16, ketika Ronggosukowati mulai memindahkan pusat pemerintahan dari Kraton Labangan Daja ke Kraton Mandilaras. Memang belum cukup bukti tertulis yang menyebutkan proses perpindahan pusat pemerintahan sehingga terjadi perubahan nama wilayah ini. Begitu juga munculnya sejarah pemerintahan di Pamekasan sangat jarang ditemukan bukti-bukti tertulis apalagi prasasti yang menjelaskan tentang kapan dan bagaimana keberadaannya.

Jika pemerintahan lokal Pamekasan lahir pada abad 15, tidak dapat disangkal bahwa kabupaten ini lahir pada zaman kegelapan Majapahit yaitu pada saat daerah-daerah pesisir di wilayah kekuasaan Majapahit mulai merintis berdirinya pemerintahan sendiri. Berkaitan dengan sejarah kegelapan Majapahit tentu tidak bisa dipungkiri tentang kemiskinan data sejarah karena di Majapahit sendiri telah sibuk dengan upaya mempertahankan bekas wilayah pemerintahannya yang sangat besar, apalagi saat itu sastrawan-sastrawan terkenal setingkat Mpu Prapanca dan Mpu Tantular tidak banyak menghasilkan karya sastra. Sedangkan pada kehidupan masyarakat Madura sendiri, nampaknya lebih berkembang sastra lisan dibandingkan dengan sastra tulis Graaf (2001) menulis bahwa orang Madura tidak mempunyai sejarah tertulis dalam bahasa sendiri mengenai raja-raja pribumi pada zaman pra-islam.

Tulisan-tulisan yang kemudian mulai diperkenalkan sejarah pemerintahan Pamekasan ini pada awalnya lebih banyak ditulis oleh penulis Belanda sehingga banyak menggunakan Bahasa Belanda dan kemudian mulai diterjemahkan atau ditulis kembali oleh sejarawan Madura, seperti Zainal fatah ataupun Abdurrahman. Memang masih ada bukti-bukti tertulis lainnya yang berkembang di masyarakat, seperti tulisan pada daun lontar atau Layang Madura, namun demikian tulisan pada layang inipun lebih banyak menceritakan sejarah kehidupan para Nabi (Rasul) dan sahabatnya, termasuk juga ajaran-ajaran agama sebagai salah satu sumber pelajaran agama bagi masyarakat luas.

Masa pencerahan sejarah lokal Pamekasan mulai terungkap sekitar paruh kedua abad ke-16, ketika pengaruh Mataram mulai masuk di Madura, terlebih lagi ketika Ronggosukowati mulai mereformasi pemerintahan dan pembangunan di wilayahnya. Bahkan, raja ini disebut-sebut sebagai raja Pertama di Pamekasan yang secara terang-terangan mulai mengembangkan Agama Islam di kraton dan rakyatnya. Hal ini diperkuat dengan pembuatan jalan Se Jimat, yaitu jalan-jalan di Alun-alun kota Pamekasan dan mendirikan Masjid Jamik Pamekasan. Namun, sampai saat ini masih belum bisa diketemukan adanya inskripsi ataupun prasasti pada beberapa situs peninggalannya untuk menentukan kepastian tanggal dan bulan pada saat pertama kali ia memerintah Pamekasan.

Bahkan zaman pemerintahan Ronggosukowati mulai dikenal sejak berkembangnya legenda kyai Joko Piturun, pusaka andalan Ronggosukowati yang diceritakan mampu membunuh Pangeran Lemah Duwur dari Aresbaya melalui peristiwa mimpi. Padahal temuan ini sangat penting karena dianggap memiliki nilai sejarah untuk menentukan Hari Jadi Kota Pamekasan.

Terungkapnya sejarah pemerintahan di Pamekasan semakin ada titik terang setelah berhasilnya invansi Mataram ke Madura dan merintis pemerintahan lokal dibawah pengawasan Mataram. Hal ini dikisahkan dalam beberapa karya tulis seperti Babad Mataram dan Sejarah Dalem serta telah adanya beberapa penelitian sejarah oleh Sarjana barat yang lebih banyak dikaitkan dengan perkembangan sosial dan agama, khususnya perkembangan Islam di Pulau Jawa dan Madura, seperti Graaf dan TH. Pigeaud tentang kerajaan Islam pertama di Jawa dan Benda tentang Matahari Terbit dan Bulan Sabit, termasuk juga beberapa karya penelitian lainnya yang menceritakan sejarah Madura. Masa-masa berikutnya yaitu masa-masa yang lebih cerah sebab telah banyak tulisan berupa hasil penelitian yang didasarkan pada tulisan-tulisan sejarah Madura termasuk Pamekasan dari segi pemerintahan, politik, ekonomi, sosial dan agama, mulai dari masuknya pengaruh Mataram khususnya dalam pemerintahan Madura Barat (Bangkalan dan Pamekasan), masa campur tangan pemerintahan Belanda yang sempat menimbulkan pro dan kontra bagi para Penguasa Madura, dan menimbulkan peperangan Pangeran Trunojoyo dan Ke’ Lesap, dan terakhir pada saat terjadinya pemerintahan kolonial Belanda di Madura.

Pada masa pemerintahan Kolonial Belanda inilah, nampaknya Pamekasan untuk perkembangan politik nasional tidak menguntungkan, tetapi disisi lain, para penguasa Pamekasan seperti diibaratkan pada pepatah Buppa’, Babu’, Guru, Rato telah banyak dimanfaatkan oleh pemerintahan Kolonial untuk kerentanan politiknya. Hal ini terbukti dengan banyaknya penguasa Madura yang dimanfaatkan oleh Belanda untuk memadamkan beberapa pemberontakan di Nusantara yang dianggap merugikan pemerintahan kolonial dan penggunaan tenaga kerja Madura untuk kepentingan perkembangan ekonomi Kolonial pada beberapa perusahaan Barat yang ada didaerah Jawa, khususnya Jawa Timur bagian timur (Karisidenan Basuki).

Tenaga kerja Madura dimanfaatkan sebagai tenaga buruh pada beberapa perkebunan Belanda. Orang-orang Pamekasan sendiri pada akhirnya banyak hijrah dan menetap di daerah Bondowoso. Walaupun sisi lain, seperti yang ditulis oleh peneliti Belanda masa Hindia Belanda telah menyebabkan terbukanya Madura dengan dunia luar yang menyebabkan orang-orang kecil mengetahui system komersialisasi dan industrialisasi yang sangat bermanfaat untuk gerakan-gerakan politik masa berikutnya dan muncul kesadaran kebangsaan, masa Hindia Belanda telah menorehkan sejarah tentang pedihnya luka akibat penjajahan yang dilakukan oleh bangsa asing. Memberlakukan dan perlindungan terhadap system apanage telah membuat orang-orang kecil di pedesaan tidak bisa menikmati hak-haknya secara bebas.

Begitu juga ketika politik etis diberlakukan, rakyat Madura telah diperkenalkan akan pentingnya pendidikan dan industri, tetapi disisi lain, keuntungan politik etis yang dinikmati oleh rakyat Madura termasuk Pamekasan harus ditebus dengan hancurnya ekologi Madura secara berkepanjangan, atau sedikitnya sampai masa pemulihan keadaan yang dipelopori oleh Residen R. Soenarto Hadiwidjojo. Bahwa pencabutan hak apanage yang diberikan kepada para bangsawan dan raja-raja Madura telah mengarah kepada kehancuran prestise pemegangnya yang selama beberapa abad disandangnya.

Perkembangan Pamekasan, walaupun tidak terlalu banyak bukti tertulis berupa manuskrip ataupun inskripsi nampaknya memiliki peran yang cukup penting pada pertumbuhan kesadaran kebangsaan yang mulai berkembang di negara kita pada zaman Kebangkitan dan Pergerakan Nasional. Banyak tokoh-tokoh Pamekasan yang kemudian bergabung dengan partai-partai politik nasional yang mulai bangkit seperti Sarikat Islam dan Nahdatul Ulama diakui sebagai tokoh nasional. Kita mengenal Tabrani, sebagai pencetus Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang mulai dihembuskan pada saat terjadinya Kongres Pemuda pertama pada tahun 1926, namun terjadi perselisihan faham dengan tokoh nasional lainnya di kongres tersebut. Pada Kongres Pemuda kedua tahun 1928 antara Tabrani dengan tokoh lainnya seperti Mohammad Yamin sudah tidak lagi bersilang pendapat.

Pergaulan tokoh-tokoh Pamekasan pada tingkat nasional baik secara perorangan ataupun melalui partai-partai politik yang bermunculan pada saat itu, ditambah dengan kejadian-kejadian historis sekitar persiapan kemerdekaan yang kemudian disusul dengan tragedi-tragedi pada zaman pendudukan Jepang ternyata mampu mendorong semakin kuatnya kesadaran para tokoh Pamekasan akan pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang kemudian bahwa sebagian besar rakyat Madura termasuk Pamekasan tidak bisa menerima terbentuknya negara Madura sebagai salah satu upaya Pemerintahan Kolonial Belanda untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Melihat dari sedikitnya, bahkan hampir tidak ada sama sekali prasasti maupun inskripsi sebagai sumber penulisan ini, maka data-data ataupun fakta yang digunakan untuk menganalisis peristiwa yang terjadi tetap diupayakan menggunakan data-data sekunder berupa buku-buku sejarah ataupun Layang Madura yang diperkirakan memiliki kaitan peristiwa dengan kejadian sejarah yang ada. Selain itu diupayakan menggunakan data primer dari beberapa informan kunci yaitu para sesepuh Pamekasan.

Keadaan umum geografis
1. Letak Daerah : 113019' - 113058' BT | 6051' - 7031' LS
2. Batas Daerah :
·    Utara : Laut Jawa
·    Selatan : Selat Madura
·    Barat : : Kabupaten Sampang
·    Timur : Kabupaten Sumenep
3. Ketinggian Dari Permukaan Lau
·    Tertinggi : 350 m
·    Terendah : 6 m

Pembagian Administrasi Pemerintahan
Kabupaten Pamekasan terdiri dari 13 kecamatan, 11 kelurahan dan 178 desa. Kecamatan-Kecamatan di kabupaten ini yaitu:
·    Kecamatan Waru
·    Kecamatan Pakong
·    Kecamatan Batu Marmar
·    Kecamatan Galis
·    Kecamatan Kadur
·    Kecamatan Larangan
·    Kecamatan Pademawu
·    Kecamatan Palengaan
·    Kecamatan Pamekasan
·    Kecamatan Pasean
·    Kecamatan Pegantenan
·    Kecamatan Proppo
·    Kecamatan Tlanakan
 
Tokoh-Tokoh Di Kabupaten Pamekasan
·    Tabrani, Pencetus Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan seorang Jurnalis
·    Hadi Purnomo, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, 2009-2014
·    Didik J. Rachbini, Ketua PAN
·    Mahfud MD, Prof., Dr.. Ketua Mahkamah Konstitusi RI
·    Syaiful Rakhman, Kepala KPP Pratama Pamekasan
·    Wardiman Djojonegoro. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 1993 hingga tahun 1998
·    R. Hartono. Menjabat sebagai Gubernur Lemhanas periode 1994 - 1995.
·    Dr. H. Mohammad Saleh, S.H.,M.H.Wakil Ketua MA Bidang Yudisial RI
·    Ahmad Kamil. Wakil Ketua Mahkamah Agung RI 

Lembaga Pendidikan Di Kabupaten Pamekasan
Selain dikenal Kota Batik dan Gerbang Salam. Kabupaten Pamekasan juga dinobatkan sebagai Kabupaten Pendidikan dikarenakan banyaknya lembaga pendidikan mulai dari Tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi. Predikat Kabupaten Pamekasan sudah diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Moh. Nuh pada akhir tahun 2012 lalu, sejak saat itulah Kabupaten pamekasan secara resmi mendeklarasikan diri menjadi kabupaten Pendidikan.
Predikat kabupaten Pendidikan tentu bukan hanya sekedar predikat, akan tetapi hal itu diraih atas keberhasilan kabupaten pamekasan dalam menggalakkan pendidikan, sehingga dari tahun ke tahun terus bertabur prestasi baik dari tingkat local, regional, hingga internasional.

1. PERGURUAN TINGGI
·    STAI Al-Khairat Pamekasan
·    STAIN Pamekasan
·    Akademi Keperawatan Pamekasan
·    UIM (Universitas Islam Madura)
·    Universitas Madura (UNIRA)
·    STAI Miftahul Ulum
·    Yayasan An-Nasyiin
·    Al-Falah Sumber Gayam

2. SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/SEDERAJAT
·    MA Mambaul Ulum Bata-Bata
·    SMK Mambaul Ulum Bata-Bata
·    MA Darul Ulum 1 Banyu Anyar Pamekasan
·    SMAN 1 Pakong Pamekasan
·    MA. Sumber Bungur Pakong Pamekasan
·    MA. Sabilul Muttaqien Budangan Pademawu Pamekasan
·    SMAN 1 Waru
·    SMAN 1 Pamekasan
·    SMAN 2 Pamekasan
·    SMAN 3 Pamekasan
·    SMAN 4 Pamekasan
·    SMAN 1 Galis Pamekasan
·    SMAN 5 Pamekasan
·    SMAN 1 Pademawu
·    MAN Pamekasan
·    MAN Juncangcang Pamekasan
·    SMA Muhammadiyah
·    MA Miftahul Ulum Panyepen
·    MA Sirojut Tholibin Palengaan
·    MA Nurul Ulum Palengaan
·    MA Nurul Istiqlal Palengaan
·    MA AZ-ZUBAIR Sumber Anyar
·    SMK Al-Miftah Panyepen
·    SMA SSN AL-Miftah Panyepen
·    MA Hidayatul Mubtadiin Pancoran Barat Kadur
·    SMK (SMA Islam) Mambaul Ulum Tlagah Pegantenan Pamekasan
·    SMK AL-Muarraf padukoan bicorong pakong pamekasan
·    SMK Nahdlatun Nasyiin, Legung Bungbaruh, Kadur
·    MA Al-Falah Sumber Gayam, Kadur.
·    MA Ummul Quro Plakpak Pegantenan
·    MA Al-Qadiry Sentol Pademawu Pamekasan 

3. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)/SEDERAJAT
·    Mts Mambaul Ulum Bata-Bata
·    Mts Sabilul Muttaqien Budangan Pademawu Pamekasan
·    Mts Az-Zubair Sumber Anyar
·    MTS Darul Ulum 1 Banyu Anyar Pamekasan
·    MTsN Model Sumber Bungur Pamekasan 3
·    SMPN 1 Pamekasan
·    SMPN 2 Pamekasan
·    SMPN 3 Pamekasan
·    SMPN 4 Pamekasan
·    SMPN 5 Pamekasan
·    SMPN 6 Pamekasan
·    SMPN 7 Pamekasan
·    SMPN 8 Pamekasan
·    SMPN 1 Palengaan
·    SMPN 2 Palengaan
·    SMP Nurul Istiqlal Palengaan Daya
·    SMP Islam Darul Karomah Larangan Luar
·    MTsN Parteker Pamekasan
·    MTsN Pademawu 1 Pamekasan
·    MTs Sirojut Tholibin Palengaan
·    SMP Muhammadiyah
·    SMP SSN MANDIRI AL-Miftah Terpadu Panyepen
·    MTs. Hidayatul Mubtadiin Pancoran Barat Kadur
·    MTs. Miftahul Ulum Panyepen
·    MTS. Darul Ulum 2 Waru Pamekasan
·    SMP Islam Mambaul Ulum Tlagah Pegantenan Pamekasan
·    SMP.Al-Muarraf padukoan bicorong pakong pamekasan
·    Mts Nahdlatun Nasyiin, Legung Bungbaruh Kadur
·    MTs Ummul Quro Plakpak Pegantenan
·    MTS Al-Qadiry Sentol Pademawu Pamekasan 

4. PESANTREN
·    Pondok Pesantren Al-Falah Dempo Barat Pasean
·    Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar
·    Pondok Pesantren Sumber Bungur Pakong Pamekasan
·    Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Pancoran Barat Kadur
·    Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata
·    Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet
·    Pondok Pesantern An-Nasyiin Grujugan
·    Pondok pesantren Al-Miftah Panyepen
·    Pondok Pesantren Al-Falah Sumber Gayam Kadur
·    Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumber Jati
·    Pondok Pesantren Tahfidzil Qur'an Bangkes
·    Pondok Pesantren Miftahul Khoir Cenlecen Pakong
·    Pondok Pesantren Ummul Quro As-suyuty Plakpak
·    Pondok Pesantren Sirojut Tholibin Taman Sari
·    Pondok Pesantren Nurul Ulum Karang Manggis
·    Pondok Pesantren Darul Karomah Larangan Luar
·    Pondok Pesantren Al-islah Beringin
·    Pondok Pesentren Al mujtama' Plak Pak
·    Pondok Pesentren As Salafiyah Sumber Duko Pakong
·    Pondok Pesantren Darul Lughah Akkor Palengngaan
·    Pondok Pesantren Al Hamidy Tlagah Pegantenan Pamekasan
·    Pondok pesantren MIFTAHUL ULUM Padukoan bicorong pakong pamekasan
·    Pondok pesantren SUMBER ANYAR Larangan Tokol Tlanakan Pamekasan
·    Pondok pesantren AT TAUFIQ Jungcangcang Pamekasan
·    Pondok Pesantren Al-Qadiry Sentol Pademawu Pamekasan

Olahraga
Selain Karapan Sapi sebagai olahraga Tradisional Madura yang perhelatan finalnya ditempatkan di Kabupaten Pamekasan. Pamekasan juga sedang naik daun dalam dunia Sepak Bola. Saat ini PERSEPAM (Madura United) klub Sepak Bola asal Pamekasan naik daun dengan masuknya di devisi utama sejak kompetisi 2012/2013 dalam Indonesia Super League (ISL).

Seni Budaya
1. Tradisi
·    Nisfu Sya'ban
·    upacara petik laut

2. Pertunjukan
·    tari Pecot
·    tari samper nyecceng
·    tari dhanggak
·    tari rondhing
·    tari mekar sareh
·    tari sekar kedaton
·    tari topeng gethak
·    tari samman
·    gamelan tabuan kenek
·    remo mekassan
·    sronin
·    Musik ol-dhaol

3. kriya
·    batik tulis di Kecamatan Proppo, Kecamatan Palengaan, Kecamatan Pamekasan

4. Permainan rakyat
·    Karapan Sapi Pasangan sapi jantan
·    Kontes Sapi Sonok Pasangan sapi betina
·    Kontes Ayam Ketawa

Kuliner
·    Sate Kambing Pamekasan
·    Sate Lalat atau Sate Laler (sate dengan ukuran daging yang kecil)
·    Rujak Cingur
·    Rawon
·    Soto Pamekasan
·    minuman Ta’al/Legen/Siwalan
·    Krepek Tangguk
·    Krepek Tette
·    Kaldu Kokot 

Tempat-Tempat Wisata
·    Pantai Talang Siring, Kecamatan Montok
·    Pantai Jumiang, Kecamatan Pademawu
·    Pantai Batu Kerbuy
·    Api tak kunjung padam / Jhengkah
·    Makam Batu Ampar
·    Makam Kyai Ratoh Sumber Anyar
·    Vihara Avalokitesara
·    Situs Pangeran Rangga Sukawati
·    Candi Burung, Kecamatan Proppo
·    Museum Daerah
·    Pasar Batik Joko Tole
·    Pasar 17 Agustus
·    Campor Lorjuk Jumiang
 
Sumber Refrensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pamekasan

Total Page Views