Rabu, 01 Juli 2015

AKU YANG TERLUPAKAN | MASIH DIANGGAPKAH AKU..??


Dear      : PyuPyu


Enam bulan lalu,,, waktu itu betapa aku tidak yakinnya akan diterima bersamamu. Malah..... kira-kira dari sebulan yang lalu sampai sekarangpun aku kembali tidak yakin apakah hub ini akan baik-baik saja nantinya  atau masih bisa bertahan atau tidak. Sehingga harus ada orang yang harus meyakinkan aku. Ntah meyakinkan tuk lanjut atau meyakinkan tuk tidak. Ya,,,,,itu harus. Biar jelas,,,,!!!!!!
Sekarang aku heran saja,,, kenapa keadaannya malah menjadi seperti ini. kemaren-kemarennya aku bingung mau cerita kepada siapa, biar unek-unek di kepala ini menjadi sedikit berkurang. mau cerita ke kamu kayaknya tidak mungkin, rasanya kamu terlalu sibuk disana sehingga tidak mempunyi waktu luang tuk mendengarkan cerita ini. Mau cerita ke teman dekat aku rasa tidak, karena setiap kali ketemu mereka semua menanyakan keadaan hub ini, seakan-akan mereka memberikan dukungan agar hub ini tetap berlanjut. Akhirna aku sadar,,ternyata masih ada laptop yang jauh mempunyai waktu luang bersama aku yang bisa menjadi teman bercerita. Yang nantinya akan aku kirimkan hasil cerita ini kepadamu dan kamupun harus membaca ini. semoga saja,,,!!!!!!
Akhir-akhir ini justru keadaannya semakin rumit...kamu sudah jarang menghubungiku, disana kamu terlalu sibuk sehingga tidak punya waktu tuk bales sms apalagi angkat telpon dariku. Aku sendiripun sadar bahwa sekarang aku sudah cepat marah-marah. Aku tidak tau kepastiannya tentang siapa yang salah. Aku tidak bisa menyalahkan kamu kerna tidak punya waktu untukku, dan juga aku tidak bisa menyalahkan diriku sendiri yang bisanya marah, mungkin aku begini karna aku belum siap tuk ditinggal. Kamu tau,,??? Katika HP ini berdering, qw harap pesan atau panggilannya itu daari kamu, eeeh ternyata tidak, kalau bukan dari teman paliiiiiing dri pusat. 

Sesibuk apa sih kamu disana sehingga tidak mempunyai waktu lebih tuk menghubungiku,,?apa kesibukannya berlangsung dari terbit matahari saampai terbit kembali,,,?kurasa tidak.  Apakah full sehari semalam kecuali sesudah isya’,,?? Itupun sebentar. Hanya beberapa menit. Seperti apa sih kesibukannya,, Sehingga tidak sempat bales sms tau angkat telpon dari qw,,??qw sms malah sekalipun gak pernah ada tanggapan. Setidaknya bales ntah 1 kali atau berapa kek yang penting ada tanggapan. Mungkin meskipun satu kali bisa membuat aku mengerti dan bisa buat aku yakin kalau aku masih dianggap. 

Eeeeehhhh,,,, sebentar dulu,,,,!!! Apakah aku emang masih dianggap,,?? Kalau iya, apakah begini caranya,,?? Kalau emang sudah tidak dianggap, pleeeaace kasih kepastian ya,,?? Bagimu aku ini siapa ya,,?? Mainankah,,?? Peliharaankah,,?? Kenapa seenaknya kadang muncul, kadang tidak muncul tanpa pamit, apa harus begitu,,?? Apa aku masih dianggap penting,,,?? Looooh,, kog aku bertanya sama laptop,,?? Bodohnya aku,, kayak reporter saja yang asal nyerocos dengan pertanyaannya. Yasudahlah pertnyaan ini mungkin tidak perlu dijawab, biar aku sendiri yang menafsirkan dari sikap kamu nanti.  Tapi aku harap ada seseorang yang akan menjawabnya nanti. Siapapun itu,,,,,

Kalau ceritanya berubah menjadi kayak gini, aku pikir samahalnya dengan pacaran hanya di angan-angan. Meskipun mempunyai pacar, samahalnya dengan tidak punya. Ketika aku butuh teman tuk berbagi, teman tuk bercerita, teman tuk diminta solusi, sekarang sudah tidak ada. Dia bener-benar sudah jauh disana sekarang. Bukan Cuma orangnya yang jauh, tapi semua.a sudah semakin menjauh. Dan mungkin pada akhirnya perasaannya akan ikut menjauh. Semoga saja tidak...!!!

Setiap hari setiap waktu aku hanya menunggu kamu. Dengan berharap kamu menghubungi aku. Tapi itu hanyalah tinggal harapan belaka, ternyata tidak ada satupun dari kamu. Dan akhirnya aku hanyalah marah-marah dengan banyak anggapan yang aneh-aneh saja. Dan pertanyaan diatas itu juga termasuk hasil ketika aku marah. Mskipun tidak ada yang menghiraukan, tetap saja aku membiarkan pikiranku ini berjalan kemana-kamana sesukanya. Tapi aku tidak bisa membohongi diriku sendiri,,,, ketika aku marah, ketika itu pula aku terus menerus memikirkan kamu, walaupun qw mangkel ke kamu, tipi kanapa ya dipikiran ini nama kamu masih saja muncul,,,??? Aneh,,,,,,!!!!

Ketika itu,, saking marahya aku, aku mencoba tuk tidak memikirkan kamu, qw coba mau ngelupain kamu, qw coba biar qw benci kamu. Tapi aku tidak bisa berbohong, bahwa aku tdak bisa melakukan itu. Apalagi sudah menjadi kebiasaannya aku ketika marah, pasti pikiran ini kemna-kemana. Ya akhirnya aku hanya saja marah-marah sendirilah, berhenti juga berhenti sendiri tanpa ada orang yang mencoba tuk mengerti. Hanya saja yang jelas ketika aku marah aku menjadi teriingat apa yang sudah kita lalui dulu. Ntah itu khayalan konyol kamu, ketika ketawa bersama, nangis bersama, ingatan itulah yang kadang membuat aku reda.

Sekarang membuat aku sadar,,, mungkin aku bukan orang yang terpenting bagi kamu. Mungkinkah seperti itu,,??? Semoga saja juga tidak,,,!!! Tapi kenapa bisa gini,,,??? Alasannya hanya sebatas sibuk,,, sibuk sampai segitunyakah,,,?? Gaktaulah....terzerah saja. Dan pada akhirnya inilah yang membut aku marah. Kenpa,,,?? Ya itu, karna aku selalu saja mengharapkan kamu.

Gini,,,,,,,,,apa aku salah mengharapkan kamu..?? apa aku salah menganggap kamu yang terbaik,,,?? Apa aku salah menilai kamu,,,?? Apa aku dalam memberikan rasa sayang salah orang,,,?? Apa aku harus berhenti mengharapkan kamu,,,?? Apa aku harus melupakan kamu,,,?? Apa aku harus membenci kamu,,,?? Tolong jawab pertanyaanku ini, siapapun itu,,,!!! Biar aku tau kepastiannya seperti apa,,,?? Selama ini aku hanya marah-marah sendiri tok. Tolong jawab,,,,,!!!

Oclah hub ini akan tetap lanjut,,,,, tapi kalau keadaannya kayak ini terus, aku yakin nanti akan tiba waktunya semua akan sirna. Setiap hari kerjaannya berantem terus, sebentar-bentar bertantem lagi, nanti pasti semua akan hancur. Sehingga aku selalu berdo’a “JIKA NANTI SEMUA AKAN SIRNA, JIKA DIA BUKAN JODOH AKU, AKU MOHON AMBILLAH DIA DARI AKU SEKARANG JUGA, PISAHKAN DIA DARI AKU SEKARANG JUGA, DARIPADA HUB INI AKAN BERAKHIR NANTI, LRBIH BAIK BERAKHIR SEKARANG JUGA BIAR TIDAK TERLALU MENYIMPAN KENANGAN YANG BEGITU MENDALAM. MUMPUNG HUB INI MASIH BERJALAN TIDAK BEGITU LAMA.” 

Akan tetapi meskipun aku berdo’a seperti itu ternyata meskipun kita selalu berantem hub ini masih baik-baik saja. Dari itu aku juga berpikir “MUNGKIN HUB INI AKAN TETAP BERLANJUT SELAMANYA HANYA SAJA SEKARANG KEADAANNYA KAYAK INI. NANTI JUGA AKAN BAIK-BAIK SAJA KOK.” Dan aku yakin itu, makanya sampai sekarangpun aku masih mengharapkan kamu, ya hanya kamu,,,!!!!

Tapi sampai kapan ini begini terus,,,?? Sungguh aku gak mau keadaan ini berlanjut, aku gak mau hub ini begini terus. Aku pengen semua baik-baik saja. Aku sudah bener-benar capek harus begini terus. Tolong jika kamu masih tetap begitu, gak mau berubah, tolong tinggalin aku sekalian. Toh meskipun ada aku, ternyata aku gak bisa berbuat apa. Aku tidak bisa merubah kamu. Ya meskipun berat rasanya, meskipun aku masih takut dan gak siap kehilangan kamu, tapi mau bagaimana lagi. Aku dah ngeluarin semua sebisa aku tuk bil ke kamu, tapi kayaknya itu sia-sia saja. Itu kalau sekiranaya kamu akan tetap seperti itu lebih baik kamu tinggalin aku saja ya,,,??Dan aku pengen sifat kekanak-kanakan kamu itu ubah. Sedikit dewasalah biar kamu bisa ngerti. Kamu sekarang dah besar,,, seharusnya kamu tau apa yang harus kamu lakukan. Yang suka ngambek, apalagi ngambek ke ortunya, sudahlah jangan begitu lagi. Kamu pernah bil beberapa kali ke qw “MAZZ  AKU KASIHAN KE ABAH DAN UMMI DI JAKARTA” tapi sekarang kamu mlah begitu. Apa kamu lupa,,??

Ketika aku ngoceh-ngoceh bil ke kamu bukannya aku sok didepan kamu. Hanya saja aku gak pengen ngeliat kamu nyesel dikemudian hari. Aku gak mau ngeliat kamu sama seperti anak luar lainnya. Karena aku sangat sayang kamu. Makanya aku selalu bil ketika kamu salah. Hanya saja mungkin caranya aku menyampaikan kurang baik. Ketika saya memberi nasehat saya memang menggunakan sifat saya yaitu MEMPROVOKASI apalagi kepada orang yang dekat saya. Tapi niat aku hanya satu, yaitu demi kamu.

Sebenarnya aku sangat rindu ke kamu yang dulu. Selalu ada, selalu inilah, selalu itulah. Tapi sudahlah biarin saja itu. Aku gak mempersoalkan kesibukan kamu, ya aku ngerti kalau kamu berada di kehidupan yang berbeda. Tapi setidaknya kamu ngertilah. Ngerti apa ya,,,?? Gimana ya,,,?? Sudahlah aku gak perlu menjelaskan lagi, semoga saja kamu tau dan mengerti nantinya. Amiiiennn,,,,,!!!!

Sebenarnya masih banyak yang ingin saya sampaikan disini. Tapi kayaknya sudah larut malam, tangan dan mata sudah mulai lelah. Selebihnya biar aku simpan sendiri saja. Oia,,,,,, tulisan ini bukanlah sebuah karangan karya ilmiyah ya. Mungkin dari dulu perkataanku ini hanya itu-itu saja gakda yang lain. Inilah semua yang sebenarnya pengen aku ceritakan. Aku harap ketika kamu membaca ini nanti, kamu akan mengerti dengan maksud tulisan aku ini. dan jika kamu bisa mengerti, aku rasa kamu tau apa yang akan kamu lakukan setelah ini. aku harap kamu gak salah mengartikan tulisan ini. dan aku hanya pengen denger kepastiannya dari kamu..... terimakasih banyak
   I WANT TO SAY  
AKU RINDU KAMU

Total Page Views