Sabtu, 15 Desember 2012

CARA MERUBAH REPOSITORY LOKAL DI UBUNTU 12.04 LTS

Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk berbagi pengetahuan kepada sobat, yaitu cara merubah repository di ubuntu 12.04. Sebelumnya repository itu sendiri adalah gudang kumpulan penyimpanan semua aplikasi ubuntu yang ada dalam internet. Setelah sobat selesai menginstal ubuntu, maka hal yang wajib adalah mengganti daftar repositorynya pada repo lokal. memang setelah sobat menginstal ubuntu pastilah sudah terdapat daftar repositorynya. Namun itu merupakan repository luar. Gunanya kita merubah daftar repository itu tidak lain untuk mempercepat proses download software, upgrade, dan update.
sehingga saya dapat mengambil kesimpulan bahwa repository ini sangatlah penting, samahalnya dengan manusia yang butuh makan dan minum untuk kehidupannya. dibawah ini merupakan kumpulan daftar repository lokal ubuntu 12.04 LTS:
#ITB
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu/ precise-proposed main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu/ precise-security main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu/ precise-updates main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu/ precise main restricted universe multiverse
#Kambing
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ precise-proposed main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ precise-security main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ precise-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ precise main restricted universe multiverse
#UKDW
deb http://repo.ukdw.ac.id/ubuntu precise main restricted universe multiverse
deb http://repo.ukdw.ac.id/ubuntu precise-updates main restricted universe multiverse
deb http://repo.ukdw.ac.id/ubuntu precise-security main restricted universe multiverse
deb http://repo.ukdw.ac.id/ubuntu precise-backports main restricted universe multiverse
deb http://repo.ukdw.ac.id/ubuntu precise-proposed main restricted universe multiverse
#Komo
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ precise-proposed main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ precise-security main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ precise-updates main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ precise main restricted universe multiverse
cara merubahnya cukuplah mudah.
1. Buka terminal ssobat dengan menekan tombol CTRL+ALT+T.
2. Setelah itu jalankan perintah sudo gedit /etc/apt/sources.list  Setelah itu akan tampil gambar seperti dibawah ini.

 

3. Hapus daftar repo yang asli, dan Copy paste daftar repository yang sobat inginkan baik ITB, Kambing, UKDW, atau komo. setelah itu di save.
4.Terakhir sobat harus meng_updatenya dengan menjalankan perintah sudo apt-get update.
tunggu hingga proses update selesai.


Salam Pengetahuan,,,,!!!
By: Riyandi_jack

 

Kamis, 06 Desember 2012

PENDIDIKAN DI TENGAH – TENGAH ARUS GLOBALISASI DAN MODERNISASI

                                     
1. Pengertian Globalisasi, Modernisasi Beserta Dampaknya
Menurut kamus besar bahasa globalsasi merupakan fenomena yang menjadikan dunia mengecil dari segi perhubungan manusia. Hal ini dimungkinkan karena perkembangan tekhnologi yang sangat cepat. Sedangkan modernisasi diartikan sebagai perubahan dari keadaan yang tradisional atau pra modrn mejuju masyarakat modern.
Sedangkan menurut beberapa para ahli memberikan pengertian sebagai berikut
  • Menurut Giddens dalam buku sosiologi. Globalisasi adalah proses peningkatan saling ketergantungan masyarakat dunia yang ditandai kesenjangan besar antara kekayaan dan tingkat hidup masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga.
  • Thomas L. Friedman : Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
  • Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
  • Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.
  • Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning. (dalam buku Sosiologi: suatu pengantar)
  • Menurut Wilbert E Moore modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomi dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil. Karakteristik umum modernisasi yang menyangkut aspek-aspek sosio-demografis masyarakat dan aspek-aspek sosio-demografis digambarkan dengan istilah gerak sosial (social mobility). Artinya suatu proses unsur-unsur sosial ekonomis dan psikologis mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru melalui sosialisasi dan pola-pola perilaku.
  1. Dampak Globalisasi dan Modernisasi Bagi Pendidikan di Indonesia
Globalisasi mengandung arti terintegrasinya kehidupan nasional ke dalam kehidupan global. Dalam bidang ekonomi, misalnya, globalisasi ekonomi berarti terintegrasinya ekonomi nasional ke dalam ekonomi dunia atau global (Fakih, 2003: 182). Bila dikaitkan dalam bidang pendidikan, globalisasi pendidikan berarti terintegrasinya pendidikan nasional ke dalam pendidikan dunia. Sebegitu jauh, globalisasi memang belum merupakan kecenderungan umum dalam bidang pendidikan. Namun gejala kearah itu sudah mulai Nampak. Oleh karena itu, dewasa ini globalisasi sudah mulai menjadi permasalahan actual pendidikan. Permasalahan globalisasi dalam bidang pendidikan terutama menyangkut output pendidikan. Seperti diketahui, di era globalisasi dewasa ini telah terjadi pergeseran paradigma tentang keunggulan suatu Negara, dari keunggulan komparatif (Comperative adventage) kepada keunggulan kompetitif (competitive advantage). Keunggulam komparatif bertumpu pada kekayaan sumber daya alam, sementara keunggulan kompetitif bertumpu pada pemilikan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas (Kuntowijoyo, 2001: 122).                    
 Dalam konteks pergeseran paradigma keunggulan tersebut, pendidikan nasional akan menghadapi situasi kompetitif yang sangat tinggi, karena harus berhadapan dengan kekuatan pendidikan global. Hal ini berkaitan erat dengan kenyataan bahwa globalisasi justru melahirkan semangat cosmopolitantisme dimana anak-anak bangsa boleh jadi akan memilih sekolah-sekolah di luar negeri sebagai tempat pendidikan mereka, terutama jika kondisi sekolah-sekolah di dalam negeri secara kompetitif under-quality (berkualitas rendah). Kecenderungan ini sudah mulai terlihat pada tingkat perguruan tinggi dan bukan mustahil akan merambah pada tingkat sekolah menengah.                                                                                                                                         
  Bila persoalannya hanya sebatas tantangan kompetitif, maka masalahnya tidak menjadi sangat krusial (gawat). Tetapi salah satu ciri globalisasi ialah adanya “regulasi-regulasi”. Dalam bidang pendidikan hal itu tampak pada batasan-batasan atau ketentuan-ketentuan tentang sekolah berstandar internasional. Pada jajaran SMK regulasi sekolah berstandar internasional tersebut sudah lama disosialisasikan. Bila regulasi berstandar internasional ini kemudian ditetapkan sebagai prasyarat bagi output pendidikan untuk memperolah untuk memperoleh akses ke bursa tenaga kerja global, maka hal ini pasti akan menjadi permasalah serius bagi pendidikan nasional.   Globalisasi memang membuka peluang bagi pendidikan nasional, tetapi pada waktu yang sama ia juga mengahadirkan tantangan dan permasalahan pada pendidikan nasional. Karena pendidikan pada prinsipnya mengemban etika masa depan, maka dunia pendidikan harus mau menerima dan menghadapi dinamika globalisasi sebagai bagian dari permasalahan pendidikan masa kini.
Adapun Dampak glolbalisasi bagi pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut:
1.      Dampak Positif
  1. Pengajaran Interaktif Multimedia
    Kemajuan teknologi akibat pesatnya arus globalisasi, merubah pola pengajaran pada dunia pendidikan. Pengajaran yang bersifat klasikal berubah menjadi pengajaran yang berbasis teknologi baru seperti internet dan computer.
  2. Perubahan Tata Nilai MasyarakatModernisasi dan globalisasi menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua  irasional menjadi rasional. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat menjadi lebih  mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
  1. menuju ke dalam kehidupan yang lebih baik. Modernisasi dan globalisasi mendorong pertumbuhan industri canggih yang merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2.      Dampak Negatif
  1. KomersialisasPendidikan
    Era globalisasi mengancam kemurnian dalam pendidikan. Banyak didirikan sekolah-sekolah dengan tujuan utama sebagai media bisnis.
  2. Munculnya Pola Hidup Konsumtif. Modernisasi dan globalisasi mendorong perkembangan industri yang pesat untuk penyediaan barang kebutuhan masyarakat sehingga tingkat konsumsi masyarakat juga akan meningkat.
  3. Munculnya Sikap Individualistik. Karena dimudahkan teknologi maju, masyarakat menjadi individualistik.
  4. Gaya Hidup Kebarat-baratan
      Modernisasi dan globalisasi memunculkan sifat kebarat-baratan dari generasi muda. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.                                                                                      
       Memang pada zaman modern ini membuat kita lebih mudah dalam mengerjakan aktifitas sehari – hari. Dan juga fasilitas dalam kehidupan sedikit banyak bisa terpenuhi. Namun, kenyataannya dengan hadirnya modernisasi ini banyak terjadinya pelanggaran dimana – mana. Katakanlah Hand Phone yang semula untuk saling berkomonikasai malah dibuat untuk menyi pan film – film sembronoh (sex), Internet yang semula untuk mencari informasi penting malah dibuat untuk mendownload hal-hal yang berbau maksiat.                                                                       
    Nah dengnan demikian, sungguh beruntungnya bagi orang yang dapat memanfaatkan fasilitas “serba mudah” dengan sebaik-baiknya. Dan justru kebalikannya, sungguh sangatlah rugi bagi orang yang tidak dapat memanfaatkan fasilitas “serba mudah” tersebut dengan sebagaimana mestinya. Karena akhir-akhir ini yang sering kita liat malah sesuatu yang sangat menyedihkandan membuat hati ini semakin miris melihatnya (Pergaulan bebas, narkoba, porno grafi/aksi, dll). Hal tersebut sudah lumrah terjdi pada Negara yang beragama mayoritas islam ini “Indonesia”.                                                                               
       Yang jadi pertanyaannya, mengapa hal-hal diatas sebagian besar terjadi pada kalangan remaja? Tidak disadari oleh kita semua, seakan-akan kita sudah dijajah oleh kemajuan tehnologi ini hususnya remaja. Seolah-olah mereka ingin menghancur pribadi remaja sekarang. Begitu banyak fasilitas globalisasi ini yamg membuat para pejabat semakin bejat, para pelajar semakin kurang ajar, dan umat semakin terlaknat.                                                                                   
    Namun, kita tidak perlu berpaling dari kemajuan tersebut, agar kita dapat mengatahui perkembangan zaman yang penuh dengan nuansa baru ini. Sebenarnya dalam islam sudah disertai dengan sebuah kekuatan (power) yang gunannya untuk memfilter hal yang berbau maksiat tersebut. Asalkan kita semua tetap berada dijalan Allah SWT, dan selalu memegang syariat islam dengan sebaik-baiknya.
SUMBER REFRENSI                                                                      
UURI No. 20 Th. 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), Citra Umbara, Bandung, 2003.
Miqdad Yeljen, Globalitas Persoalan Manusia Modern (Solusi Tarbiyah Islamiyah), Risalah Gusti, Surabaya, 1995.
Perquin, Russen dan Carp, Pendidikan Keluarga dan Masalah Kewibawaan, IKIP, Bandung, tt,
Fakih, Mansour, 2000. Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta: Insist Press dan Pustaka Pelajar.
Suyanto, 2006. Dinamika Pendidikan Nasional (Dalam Percanturan Dunia Global). Jakarta: PSAP Muhammadiyah
Maarif, Ahmad Syafii, 1987. “Masalah Pembaharuan Pendidikan Islam”, dalam Ahmad Busyairi dan Azharudin Sahil ( ed .). Tantangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: LPM UII.

 Salam Pengetahuan
By: Riyandi_Jack


Total Page Views